Halaman

Pengertian DNS (Domain Name System)

0 komentar

Pengertian DNS (Domain Name System)

Domain Name System (DNS) merupakan sistem berbentuk database terdistribusi yang akan memetakan/mengkonversikan nama host/mesin/domain ke alamat IP (Internet Protocol) dan sebaliknya. 

Struktur database DNS  berbentuk hierarki atau pohon yang memiliki beberapa cabang. Cabang-cabang ini mewakili domain, dan dapat berupa host, subdomain, ataupun top level domain.

Domain teratas adalah root. Domain ini diwakili oleh titik. Selanjutnya, domain yang terletak tepat di bawah root disebut top level domain. Beberapa contoh top level domain ini antara lain com, edu, gov, dan lain-lain. Turunan dari top level domain disebut subdomain. Domain yang terletak setelah top level domain adalah second level domain, dan domain yang berada di bawah second level domain disebut third level domain, begitu seterusnya

hierarki dns
Mesin DNS bisa menggunakan Server OS Windows server yang dijadikan mesin DNS atau sebuah Server dengan OS Linux dengan menjalankan daemon seperti BIND (Berkeley Internet Name Domain) / DJBDNS yang sering digunakan, hampir 75 % implemetasi DNS menggunakan BIND.

Ada tiga belas (13) root server utama yang disebar ke seluruh dunia dan dibagi-bagi untuk melayani area negara tertentu, generic Top Level Domain (gTLD) tertentu atau blok IP Address tertentu. Antara satu root server ini dengan yang lain saling terhubung dan saling memperbaharui datanya masing-masing (www.rootservers.org).

Cara Kerja DNS (Domain Name System)

Secara sederhana cara kerja DNS bisa dilihat pada gambar berikut ini:
cara kerja-dns

DNS menggunakan relasi client – server untuk resolusi nama. Pada saat client mencari satu host, maka ia akan mengirimkan query ke server DNS. Query adalah satu permintaan untuk resolusi nama yang dikirimkan ke server DNS.
  1. Pada komputer Client, sebuah program aplikasi misalnya http, meminta pemetaan IP Address (forward lookup query). Sebuah program aplikasi pada host yang mengakses domain system disebut sebagai resolver, resolver menghubungi DNS server, yang biasa disebut name server.
  2. Name server meng-cek ke local database, jika ditemukan, name server mengembalikan IP Address ke resolver jika tidak ditemukan akan meneruskan query tersebut ke name server  root server.
  3. Terakhir barulah si client bisa secara langsung menghubungi sebuah website / server yang diminta dengan menggunakan IP Address yang diberikan oleh DNS server.
Jika permintaan tidak ada pada database,  name server akan menghubungi server root dan server lainnya dengan cara sebagai berikut :

 recursive query dns
  1. Saat kita mengetikkan sebuah nama domain misalnya http://www. neon.cs.virginia.edu pada web browser,  maka aplikasi http (resolver) akan mengirimkan query ke Name Server DNS Server local atau DNS Server Internet Service Provider.
  2. Awalnya name server akan menghubungi server root. Server root tidak mengetahui IP Address domain tersebut, ia hanya akan memberikan IP Address server edu.
  3. Selanjutnya name server akan bertanya lagi pada server edu berpa IP Address domain neon.cs.virginia.edu.  Server edu tidak mengetahui IP Address domain tersebut, ia hanya akan memberikan IP Address server virginia.edu.
  4. Selanjutnya name server akan bertanya ke server virginia.edu tentang  IP Address neon.cs.virginia.edu. Dan server virginia.edu hanya mengetahui dan memberikan jawaban berupa  IP Address server cs.virginia.edu
  5. Selanjutnya name server akan bertanya ke server cs.virginia.edu tentang  IP Address neon.cs.virginia.edu. Dan barulah cs.virginia.edu mengetahui dan menjawab berapa IP Address domain neon.cs.virginia.edu.
  6. Terakhir barulah computer client bisa secara langsung menghubungi domain neon.cs.virginia.edu dengan menggunakan IP Address yang diberikan oleh server cs.virginia.edu.
  7. IP Address milik neon.cs.virginia.edu kemudian akan disimpan sementara oleh DNS server Anda untuk keperluan nanti. Proses ini disebut caching, yang berguna untuk mempercepat pencarian nama domain yang telah dikenalnya.
Demikianlah catatan saya mengenai mengenal prinsip dan cara kerja DNS, yang saya ketahui melalui artikel-artikel berikut ini:
  • Pengantar DNS (Domain Name System) oleh Diding Ardiantoro, ilmukomputer.com
  • Mengenal Domain & DNS (Domain Name Services) Deris Stiawan (Dosen Jurusan Sistem Komputer FASILKOM UNSRI)
  • dan sumber-sumber lainnya. Mohon dikoreksi klo ada kesalahan 

Perbeda Sistem Informasi dengan Teknologi Informasi

0 komentar

Untuk menjawab sebuah wacana di atas jelas sangat perlu kita harus mengartikan apa itu
sitem informasi dan teknologi informasi. Dan pada ahirnya kita bisa membedakan apa
perbedaan dari dua wacana tersebut.



Sistem informasi:
Kumpulan orang, data, proses, dan teknologi informasi yang berinteraksi untuk
mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan menyediakan informasi yang dibutuhkan
untuk mendukung suatu organisasi.

Teknologi informasi:
Istilah yang digunakan untuk menggambarkan kombinasi teknologi komputer (HW dan SW)
serta teknologi telekomunikasi (jaringan data, citra, dan suara).
Maka dapat kita jabarkan dari hasil diatas bahwa sistem informasi ini lebih menitik beratkan
pada kumpulan data yang disampaikan yang mengandung informasi, dan untuk teknologi
informasi menitik beratkan kepada software dan hardware yang lebih cenderung pada alat
yang mendukung informasi tersebut.

Jika kita membandingkan dua hal tersebut jelas sekali berhubungan erat satu dengan yang
lainnya dimana sistem informasi yang berupa pesannya dan teknologi informasi berupa alat
untuk melaksanakan informasi tersebut. Namun yang perlu di garisbawahi teknologi
informasi tidak hanya mencakup pada alat elektronik berupa komputer atau laptop tapi bisa
juga alat lainnya yang bisa mendukung untuk informasi tersebut.

Dalam pembahasan lain diperoleh, sebagai berikut:
Banyak orang mendefinisikan suatu SI dengan definisi yang berbeda secara pandangan dan
implementasinya masing-masing.

Adapun beberapa pengertian sistem Informasi tersebut adalah sebagai berikut:

Definisi 1 (satu): sistem informasi adalah sekumpulan hardware, software, brainware,
prosedur atau aturan yang diorganisasikan secara integral untuk mengolah data menjadi
informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengambilan keputusan.

Definisi 2 (dua): sistem informasi adalah satu kesatuan data olahan yang terintegrasi dan
saling melengkapi yang menghasilkan output baik dalam bentuk gambar, suara maupun
tulisan.

Definisi 3 (tiga): sistem informasi adalah proses yang menjalankan fungsi
mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi
untuk kepentingan tertentu.

Definisi 4 (empat): sistem informasi adalah kumpulan antara sub-sub sistem yang saling
berhubungan yang membentuk suatu komponen yang didalamnya mencakup inputproses-
output yang berhubungan dengan pengolahan informasi (data yang telah diolah
sehingga lebih berguna bagi user).

Dari definisi-definisi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa SI adalah suatu kumpulan
komponen yang saling terkait dan terintegrasi dalam proses pengolahan suatu data baik
mulai dari input-proses-output atau informasi melalui proses komputerisasi.

Definisi teknologi informasi:
Teknologi informasi berasal dari dua kata yaitu teknologi dan informasi, sebelum kita
mengetahui pengertian dari teknologi informasi maka kita perlu tahu definisi dari teknologi
dan informasi tersebut.
Dan berikut definisinya:
Informasi secara umum adalah sebagai hasil dari pengolahan data yang secara prinsip
memiliki nilai atau value yang lebih dibandingkan data mentah. Teknologi adalah ilmu yang
berkaitan dengan seni atau sains dengan menerapkan pengetahuan saintifik ke praktis.

Jadi dapat kita simpulkan bahwa teknologi informasi adalah teknologi yang berhubungan
dengan pengolahan data menjadi informasi dan proses penyaluran data atau informasi
tersebut dalam batas–batas ruang dan waktu. Teknologi informasi merupakan
pengembangan dari teknologi komputer dipadukan dengan teknologi telekomunikasi.

Kesamaan antara SI dan TI diantaranya yaitu:
Dilihat dari tujuan SI dan TI mempunyai satu tujuan yang sama yaitu mengolah suatu data
menjadi suatu informasi yang dibutuhkan oleh pengguna atau user. Baik SI dan TI didukung
dengan peralatan elektronik yaitu komputer.

Perbedaan SI dan TI yaitu:
Dari definisinya SI bisa dikatakan lebih menuju pada proses, atau tahapan pengolahan data
menjadi suatu informasi. Sedangkan TI lebih kepada faktor atau alat pendukung dan batasanbatasan
dalam penyajian suatu informasi dengan menggunakan alat elektronik berikut
perkembangannya.

sc: tholibs.blogspot.com

Perbedaan Jaringan Komputer dan Internet

0 komentar

 Jaringan Komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi, program – program, penggunaan bersama perangkat keras seperti printer, harddisk, dan sebagainya. Selain itu jaringan komputer bisa diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri dari lebih satu komputer yang saling berhubungan.


Pengertian Internet atau Definisi Internet

Secara harfiah, internet (kependekan dari interconnected-networking) ialah rangkaian komputer yang terhubung di dalam beberapa rangkaian. Manakala Internet (huruf ‘I’ besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking.
Atau dengan kata lain, definisi internet adalah jaringan besar yang saling berhubungan dari jaringan-jaringan komputer yang menghubungkan orang-orang dan komputer-komputer diseluruh dunia, melalui telepon, satelit dan sistem-sistem komunikasi yang lain. Internet dibentuk oleh jutaan komputer yang terhubung bersama dari seluruh dunia, memberi jalan bagi informasi (mulai dari text, gambar, audio, video, dan lainnya ) untuk dapat dikirim dan dinikmati bersama. Untuk dapat bertukar informasi, digunakan protocol standar yaitu Transmision Control Protocol dan internet Protocol yang lebih dikenal sebagai TCP/IP.

TCP (Transmission Control Protocol) bertugas untuk memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan benar, sedangkan IP (Internet Protocol) yang mentransmisikan data dari satu komputer ke komputer lain. TPC/IP secara umum berfungsi memilih rute terbaik transmisi data, memilih rute alternatif jika suatu rute tidak dapat di gunakan, mengatur dan mengirimkan paket-paket pengiriman data.

Untuk dapat ikut serta menggunakan fasilitas Internet, Anda harus berlangganan ke salah satu ISP (Internet Service Provider) yang ada dan melayani daerah Anda. ISP ini biasanya disebut penyelenggara jasa internet. Anda bisa menggunakan fasilitas dari Telkom seperti Telkomnet Instan, speedy dan juga layanan ISP lain seperti first media, netzip dan sebagainya.

Sc: dari berbagai sumber

Blog E-learning